ARIWARA.COM – SEMARANG Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang menggerebek pertemuan puluhan kepala desa di sebuah hotel mewah, yang diduga dimobilisasi untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Dugaan mobilisasi ini bermula dari informasi bahwa para kepala desa dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dikoordinasi untuk mendukung kandidat tertentu.
Tim Bawaslu Semarang yang berjumlah 11 orang diterjunkan untuk mengecek lokasi pada Rabu (23/10). Setelah sempat terkendala akses, petugas berhasil masuk ketika seorang kepala desa baru tiba di tempat tersebut. “Saat kami datang, sekitar 90 kepala desa yang awalnya memenuhi ruangan segera membubarkan diri,” kata Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, Jumat (25/10) dilansir dari Antara.