ARIWARA.COM – JEPARA Seorang bocah berusia 14 tahun asal Kediri, berinisial MLU, mengalami penyekapan di sebuah rumah di Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara, setelah menerima tawaran kerja yang menyesatkan melalui Facebook. Peristiwa ini diungkap oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Edy Marwoto, melalui Subkoordinator Rehabilitasi Sosial Iman Bagus yang bertindak sebagai pendamping korban.
Kejadian bermula ketika MLU, yang masih duduk di bangku kelas II SMP, berniat memanfaatkan waktu liburan sekolahnya dengan bekerja. Melalui Facebook, ia mendapatkan tawaran bekerja di sebuah salon kecantikan dengan gaji tinggi dan fasilitas mess. Pada Minggu (7/7), MLU dijemput oleh S, seorang pria berusia 25 tahun, menggunakan sepeda motor di daerah Ngawi dengan alasan akan diajak jalan-jalan.
Namun, setibanya di Jepara, MLU malah dibawa ke sebuah rumah biasa di Kelurahan Panggang, bukan ke salon kecantikan seperti yang dijanjikan. Perasaan curiga mulai timbul, dan sekitar habis Isya pada Minggu malam, MLU meminta untuk diantar pulang. Namun, S menolak dan memukul wajah MLU hingga lebam.