Eka Yudha Ardiyanto, yang dikenal dengan nama panggilan Eka Yudha, adalah seorang kepala sekolah muda yang lahir pada 7 Oktober 1988. Kariernya sebagai pendidik dimulai pada tahun 2012 ketika ia menjadi guru di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) melalui program Sarjana Mengajar di Daerah 3T (SM-3T), bertugas di SDN Sukadamai, Aceh Besar. Pengalamannya di Aceh menantangnya untuk mengatasi perbedaan budaya, bahasa, dan sosial, namun dengan tekad yang kuat, ia mampu beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Bersama rekannya, Syaiful, yang bertugas di desa sebelah, ia menghadapi tantangan dan suka duka dalam mendidik, serta sempat menjelajahi beberapa tempat wisata di Aceh.
Setelah menyelesaikan program SM-3T, pada tahun 2013 Eka Yudha mendapat beasiswa PPG Prajabatan di Universitas Negeri Semarang dan kemudian berhasil lolos sebagai guru CPNS di Kabupaten Semarang. Ia ditempatkan di SD Negeri Rogomulyo 02, meski dihadapkan pada kondisi terbatas, Eka terus bersemangat untuk berkontribusi di dunia pendidikan. Prestasinya terbukti pada tahun 2015 ketika ia menduduki peringkat kedua dalam Uji Kompetensi Guru (UKG) di Kabupaten Semarang. Inovasinya dalam media pembelajaran, yaitu “Proyek Atensi”, juga membawa Eka masuk ke dalam 10 besar lomba inovasi pembelajaran tingkat nasional.