ARIWARA.COM – PATI Tingkat inflasi di Amerika Serikat sulit turun, dengan salah satu faktor pemicunya adalah kenaikan harga energi yang signifikan. Situasi perang saat ini membuat harga energi global diprediksi akan sulit untuk mengalami penurunan dalam waktu dekat. Dampaknya, Bank Sentral di seluruh dunia diprediksi akan merespon dengan menunda kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan.
Kenaikan harga energi telah menyebabkan capital outflows dari negara berkembang dan mengakibatkan kenaikan imbal hasil obligasi serta suku bunga pasar dana (funding market). Saat ini, imbal hasil Obligasi Negara sudah mencapai 6,98%.