Oleh : Dwi Mugiyani, S. Pd.I
Guru SDN Giling 01 , Kec. Gunungwungkal, Kab. Pati
Kegiatan Jumat Berkah telah menjadi salah satu program unggulan di banyak sekolah sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada para siswa. Program ini tidak hanya berfokus pada pengajaran akademis, tetapi juga menekankan pentingnya pengembangan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan. Berikut adalah beberapa cara di mana kegiatan Jumat Berkah dapat menjadi pembelajaran positif bagi siswa di sekolah:
-
Menumbuhkan Rasa Kepedulian Sosial
Melalui kegiatan Jumat Berkah, siswa diajak untuk peduli terhadap sesama dengan cara berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan. Misalnya, mengumpulkan donasi berupa makanan, pakaian, atau alat tulis yang kemudian disalurkan kepada masyarakat kurang mampu. Ini mengajarkan siswa tentang pentingnya berbagi dan empati.
-
Membangun Kerjasama dan Gotong Royong
Kegiatan ini juga mendorong siswa untuk bekerja sama dalam tim, merencanakan, dan melaksanakan kegiatan sosial. Dengan demikian, siswa belajar untuk saling mendukung, berkolaborasi, dan memahami peran masing-masing dalam sebuah kelompok.
-
Mengembangkan Rasa Syukur dan Sederhana
Dengan melihat kondisi orang lain yang kurang beruntung, siswa diajak untuk lebih mensyukuri apa yang mereka miliki. Ini bisa menjadi refleksi bagi mereka untuk hidup lebih sederhana dan tidak selalu berorientasi pada materi.
-
Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Dalam merancang kegiatan Jumat Berkah, siswa diberi kebebasan untuk berkreasi dalam menentukan bentuk kegiatan atau cara penggalangan dana yang inovatif. Ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mereka.
-
Membentuk Karakter Tanggung Jawab
Setiap siswa diberi tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan Jumat Berkah, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Hal ini melatih mereka untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan belajar menyelesaikan masalah yang mungkin muncul.
Dengan program seperti Jumat Berkah, sekolah tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi wahana pembentukan karakter yang positif. Melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga merasakan kebahagiaan dalam berbagi dan membantu sesama. Harapannya, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang lebih peduli, empatik, dan bertanggung jawab di masa depan.