ARIWARA.COM – PATI Sungai Silugonggo di Kabupaten Pati mengalami kekeringan parah selama beberapa pekan terakhir, yang berdampak serius pada nelayan dan petani di sekitarnya. Kejadian ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 70 tahun terakhir.
Lasno (71), seorang nelayan lokal, mengungkapkan kesedihannya karena sungai yang selama ini menjadi sumber kehidupannya kini mengering. “Selama hidup 71 tahun, baru kali ini saya melihat sungai ini kering. Ini jelas merugikan. Tanpa air, saya tidak bisa mencari ikan,” keluh Lasno, warga Mintobasuki Gabus. Biasanya, Lasno bisa menangkap 25 hingga 50 kilogram ikan per hari dengan pendapatan sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu. Namun, kekeringan membuatnya dan ratusan nelayan lain kehilangan mata pencaharian.