ARIWARA.COM – PATI Aksi Peringatan Darurat Indonesia di Gedung DPR RI pada Kamis (22/8) berujung ricuh setelah sejumlah peserta demonstrasi merangsek masuk ke dalam area parlemen usai berhasil menjebol pagar gedung. Aparat kepolisian dengan cepat merespons situasi dengan mengamankan setidaknya 10 demonstran yang langsung digiring ke posko pengamanan.
Kericuhan tak terhindarkan ketika aparat kepolisian, yang dilengkapi tameng dan alat pentung, membentuk barikade untuk memukul mundur massa yang mulai tak terkendali. Massa yang marah bahkan melempari aparat keamanan dengan botol saat mereka berusaha keluar dari barikade di dalam Kompleks DPR.