ARIWARA.COM – FLORES TIMUR Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjadi pada Senin (4/11/2024) dini hari, telah menyebabkan jumlah korban meninggal dunia meningkat menjadi 10 orang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng, menyatakan bahwa proses evakuasi korban dari puing-puing bangunan terus dilakukan hingga saat ini. “Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.
Fredy menambahkan, pencarian korban masih berlanjut di antara reruntuhan bangunan yang hancur karena dihantam batu besar dari puncak gunung. “Korban meninggal umumnya tertimpa batu berukuran besar yang menembus atap rumah warga,” jelasnya. Mengenai kerugian material, BPBD belum dapat memberikan estimasi karena fokus utama masih pada upaya pencarian dan penyelamatan korban.
