ARIWARA.COM – PATI Penyerapan pupuk subsidi hingga Agustus lalu tercatat mencapai 35.557 ton urea dan 25.108 ton pupuk NPK. Namun, di balik angka penyerapan yang cukup besar ini, masih ada keluhan dari para petani yang kesulitan mengakses pupuk subsidi karena terkendala dengan kepemilikan kartu tani.
Waris, salah satu petani asal Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, mengungkapkan bahwa dirinya dan beberapa kelompok tani di wilayahnya sebenarnya sudah terdaftar dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Sayangnya, meski sudah masuk dalam sistem, mereka tetap tidak bisa mendapatkan pupuk karena jumlah kartu tani yang terbatas dan tidak lagi diterbitkan oleh pihak terkait.