ARIWARA.COM – PATI Permintaan ekspor batu bara dari Indonesia mengalami peningkatan signifikan pada kuartal I-2024, seiring dengan meningkatnya penggunaan listrik untuk pendingin ruangan akibat gelombang panas yang melanda negara tetangga dan Asia. Deputi Executive Director Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Gita Mahyarani, menjelaskan bahwa selama kuartal tersebut, terjadi peningkatan permintaan batu bara Indonesia dari negara-negara tetangga dan Asia, terutama Vietnam, India, dan China.
Vietnam, sebagai contoh, meningkatkan impor batu bara untuk mengatasi kekurangan energi akibat kekeringan yang mengakibatkan performa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di bawah kapasitas. Hal ini mendorong permintaan ekspor batu bara Indonesia ke negara tersebut. Proyeksi produksi batu bara Indonesia pada kuartal II tahun ini juga diperkirakan akan melonjak, didorong oleh cuaca yang lebih kering dibandingkan kuartal sebelumnya.