ARIWARA.COM – PATI Persatuan Masyarakat Dukuhseti (Pemandu) Pati telah memastikan akan menggelar demonstrasi besar-besaran di halaman kantor kecamatan setempat pada hari Senin, tanggal 1 April 2024. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan Tayu-Puncel yang mereka tuntut agar menggunakan aspal hotmix, serta untuk mendesak agar Dinas Perhubungan, Lalu Lintas, dan Angkutan Jalan (DLLAJ) menertibkan konstruksi bak dan tonase dump truck yang melebihi dimensi dan beban (ODOL).
Menurut Abdul Wahid, Koordinator Aksi Dukuhseti, surat pemberitahuan mengenai demo tersebut telah dikirim kepada aparat keamanan, termasuk dengan tembusan kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri, dan Kapolda Jawa Tengah. “Kami meminta agar truk-truk ODOL yang membawa batu tambang untuk sementara waktu dilarang melintas karena menjadi penyebab kerusakan jalan di Dukuhseti,” ungkap Abdul Wahid pada Jumat (29/3).
Selain itu, kuasa hukum Pemandu, Alan Arsalan SH MH, menambahkan bahwa pihaknya juga mendesak Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk melakukan audit terhadap perusahaan tambang yang menggunakan dump truck melintasi Dukuhseti, terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
