ARIWARA.COM – JAKARTA PT Pertamina Patra Niaga menanggapi insiden viral terkait dugaan kerusakan mesin mobil setelah mengisi BBM jenis Pertamax. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut, seraya menyatakan bahwa investigasi masih berlangsung.
“Investigasi kualitas produk telah dilakukan sejak Jumat lalu. Kami bekerja sama dengan pihak bengkel dan LAPI ITB serta telah mengirimkan sampel produk ke Lemigas untuk pengujian laboratorium lebih lanjut,” ujar Heppy dalam keterangan resmi, Senin (25/11).