ARIWARA.COM – PATI Memilih oli yang tepat untuk kendaraan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kinerja mesin dan memperpanjang usia kendaraan. Namun, dengan maraknya peredaran oli palsu di pasaran, pengguna kendaraan harus lebih waspada dan mengetahui cara membedakan oli asli dan palsu. Berikut adalah panduan lengkap untuk mengenali oli asli dan menghindari risiko penggunaan oli palsu.
-
Perhatikan Kemasan dan Segel
Oli asli biasanya dikemas dengan rapi dan memiliki segel yang utuh dan tidak rusak. Kemasan oli asli juga memiliki label yang jelas, tercetak dengan baik, dan tidak mudah luntur. Perhatikan tanda-tanda seperti penyok, segel yang rusak, atau label yang buram sebagai indikasi kemungkinan oli palsu.
-
Cek Kode Produksi dan Tanggal Kedaluwarsa
Setiap kemasan oli asli biasanya memiliki kode produksi dan tanggal kedaluwarsa yang tercetak dengan jelas. Pastikan kode tersebut sesuai dengan yang tertera di botol dan tidak tampak seperti hasil cetakan yang diubah atau ditambahkan belakangan.
-
Harga yang Terlalu Murah
Harga oli asli biasanya konsisten di berbagai penjual. Jika Anda menemukan oli dengan harga yang terlalu murah dibandingkan dengan harga pasaran, ini bisa menjadi indikasi oli palsu. Jangan tergoda dengan harga murah tanpa memastikan keaslian produk.
-
Warna dan Aroma Oli
Oli asli memiliki warna dan aroma yang khas sesuai dengan spesifikasinya. Misalnya, oli mesin yang berkualitas baik biasanya berwarna jernih atau kuning keemasan. Jika oli terlihat keruh atau memiliki aroma yang tidak biasa, berhati-hatilah karena itu bisa jadi oli palsu.
-
Beli di Toko Resmi atau Terpercaya
Untuk memastikan keaslian oli, belilah di toko resmi atau dealer yang memiliki reputasi baik. Toko resmi biasanya mendapatkan stok langsung dari pabrik, sehingga kecil kemungkinan menjual oli palsu. Hindari membeli oli dari penjual yang tidak dikenal atau di tempat yang tidak resmi.
-
Periksa Sertifikasi dan Standar Kualitas
Oli asli biasanya memiliki sertifikasi dari badan standar internasional seperti API (American Petroleum Institute) atau JASO (Japanese Automotive Standards Organization). Pastikan oli yang Anda beli memiliki logo sertifikasi ini sebagai tanda bahwa oli tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
-
Uji Keaslian Oli
Beberapa pabrikan oli menyediakan alat uji atau aplikasi yang dapat digunakan untuk memverifikasi keaslian produk. Anda dapat memanfaatkan alat atau aplikasi tersebut untuk memastikan bahwa oli yang Anda beli adalah asli.
Dampak Penggunaan Oli Palsu
Menggunakan oli palsu dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada kendaraan, seperti:
– Kerusakan Mesin: Oli palsu biasanya tidak memiliki kualitas pelumas yang baik, sehingga dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan kerusakan pada komponen mesin.