ARIWARA.COM – PATI Tersengat listrik bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, baik di rumah, tempat kerja, atau lingkungan sekitar. Meskipun sering dianggap sebagai kecelakaan sepele, tersengat listrik bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan benar. Mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama pada orang yang tersengat listrik sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerusakan yang terjadi. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diambil ketika seseorang tersengat listrik.
-
Memastikan Keamanan Diri
Sebelum memberikan pertolongan kepada korban, pastikan Anda sendiri aman dari sumber listrik. Jauhi sumber listrik dan jangan menyentuh korban jika mereka masih terhubung dengan sumber listrik. Gunakan bahan isolasi seperti kayu kering atau plastik untuk menjauhkan korban dari sumber listrik.
-
Memutus Sumber Listrik
Segera matikan sumber listrik jika memungkinkan. Cabut steker dari stop kontak, matikan sakelar utama, atau gunakan alat isolasi untuk memisahkan korban dari sumber listrik. Hindari kontak langsung dengan korban selama mereka masih terhubung dengan sumber listrik.
-
Panggil Bantuan Medis
Setelah memutus sumber listrik, segera panggil layanan darurat atau ambulans. Beri tahu operator bahwa seseorang tersengat listrik dan sebutkan kondisi korban, termasuk apakah mereka sadar, bernafas, atau mengalami luka bakar.
-
Mengecek Respons dan Pernapasan
Periksa kesadaran korban dengan memanggil nama mereka atau menggoyangkan bahu dengan lembut. Jika korban tidak merespons dan tidak bernafas, segera lakukan resusitasi jantung paru (CPR). Jika Anda tidak terlatih melakukan CPR, operator layanan darurat dapat memberi panduan melalui telepon.
-
Melakukan CPR (Jika Diperlukan)
Jika korban tidak bernafas atau tidak ada denyut nadi, lakukan CPR sebagai berikut:
– Posisi Dada: Letakkan kedua tangan di tengah dada korban.
– Kompresi Dada: Tekan dada korban dengan kuat dan cepat, sekitar 100-120 kompresi per menit.