ARIWARA.COM – JAKARTA Bank Indonesia (BI) melaporkan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 mencapai Rp9.078,6 triliun, mengalami pertumbuhan 6,7 persen secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,1 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 4,2 persen (yoy).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny, menyebutkan bahwa perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.
“Penyaluran kredit pada Oktober 2024 mencapai Rp7.576 triliun, tumbuh 10,4 persen (yoy), stabil dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Ramdan dalam keterangan resmi pada Jumat (22/11).
Kredit dan Komposisi Penggunaan
Penyaluran kredit mencatat pertumbuhan signifikan: