ARIWARA.COM – PATI Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah utang luar negeri (ULN) Indonesia mengalami peningkatan sebesar 1,4% year-over-year (yoy), menjadi US$407,3 miliar atau setara dengan Rp6.560 triliun (dengan kurs 16.268 per dolar AS) pada Februari 2024.
Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, menyatakan bahwa peningkatan ini juga terjadi sebesar 0,2% yoy jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan utang ini dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.